Pemilihan Calon Anggota BPD Desa Penuba Timur Berjalan Sukses

Panitia pemilihan BPD desa Penuba timur Jefri kurniawan (foto: Awalludin)
KepriNews.com, Lingga - Panitia Pemilihan anggota Badan permusyawaratan Desa ( BPD ) Menggelar acara pemugutan suara calaon anggota BPD desa penuba timur kec selayar kab lingga  priode 2019 - 2025   Rabu 23 oktober 2019.

Dalam memegang teguh dan mengamalkan pancasila juga melaksanakan  undang undang Dasa 1945 Negara republik indonesia panitia pemilihan Badan permusyawaratan Desa ( BPD ) menetap kan  dua dapil pemilihan  di antaranya Dusun 1 dengan jumlah calon 4 orang dari kampung penuba lama  dan  Dusun II berjumlah 4 orang dari kampung sembuang.



Di antara nya Dusun I  (1) Ramli.(2) Taufik Ricandra(3) Suyanti.(4). ilyas dan
Dusun II (1).Dayana. (2).Asnawati.(3).Ratna.  (4).Wayupa

"Ketua panitia Jefri kurniawan mengata kan  Sebagai mana berdasar  kan peraturan  kuota dengan  jumlah gasal paling sedikit  (5 ) orang sebagai mana  di jelas kan  pasal 5 ayat ( 2) peraturan menteri Dalam negeri nomor 110 tahun 2016  tentang BPD, yang  nanti nya  akan di tetap kan sebagai anggota  BPD berdasar kan hasil prolehan suara  terbanyak tutur nya.

Dari hasil prolehan suara  panitia telah menetap kan lima ( 5 )  calon terpilih  berdasar kan hasil penghitungan  dengan prolehan suara terbanyak .

(1) ILYAS Dsn I   (2).  TAUFIK RICANDRA Dsn I    (3).    RATNA Dsn II   (4).  ASNAWATI Dsn II.    (5).   WAYUPA Dsn II 

"Proses pemungutan suara pemilihan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Dari awal sampai ahir berjalan Sukses ,  Aman , Tertib dan Lancar.


Dalam acara tersebut  tampak hadir  kapolsubsektor Brigadir yondrialis , pegawai kantor camat , kepala Desa penuba timur yang di wakili , dan  tokoh masyarakat desa penuba timur.

( Awalludin / Atn )

Editor:hms

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA