Nelayan Berhala Hilang Saat Melaut Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Tim pencarian nelayan yang sempat dikabarkan hilang (foto: Awalludin)
Keprinews.com,Lingga  - Dua nelayan Berhala saat melaut  sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan satu selamat satu lagi meninggal di perairan Berhala di perairan ujung kuala perapat sekira pukul.12.45 wib.

Dengan upaya yang gigih oleh  Tim gabungan Kapal C.3KP.XXXI-32-1009 Milik Satpolairud polres Lingga dan kapal C2 milik BNPB Kabupaten Lingga beserta pompong Nelayan setempat kecamatan Singkep Selatan juga ikut dalam pencarian korban mebuahkan hasil.

Zukkufli  di temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan , jenazah korban lansung di Evakuasi untuk di bawa ke Berhala  untuk di serahkan kepada pihak keluarga .

Ishak tangis keluarga  tidak terbendung saat jenazah Zulkifli di serah kan kepada pihak Keluarga yang berada diDusun I Desa Berhala kecamatan singkep selatan.

( Awalludin /Atn )

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA