MV Lintas Kepri dan MV Lingga Permai(foto:humas) |
Keprinews.com,Lingga - Dua Armada Transportasi Laut Lingga Patut Diapresiasi ,sangat berjiwa sosial yang tinggi ,dikarna kan sering Membantu sesorang yang sedang mengalami musibah adalah satu tindakan mulia. MV Lintas Kepri dan MV Lingga Permai, dua angkutan umum ini, sering memberikan tumpangan bagi masyarakat Kabupaten Lingga yang akan di rujuk ke RSUP Tanjungpinang.
Melihat hal itu, Ketua himpunan melayu raya korwil Lingga Zuhardi, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada MV Lintas Kepri dan Lingga Permai yang sudah sangat peduli terhadap masyarakat Kabupaten Lingga.
“Saya sangat mengapresiasi MV Lintas Kepri dan Lingga Permai yang selalu membantu pasien sakit ke Provinsi, ini satu pandangan yang sangat luar biasa dan atas kedua kapten MV Lintas Kepri Jaslim dan Kapten Lingga Permai Zainal berserta ABK kapal nya,” kata Zuhardi kepada Keprinews.com, Selasa (29/10/19).
Menurut Zuhardi, banyak dari masyarakat Kabupaten Lingga yang masih mengalami keterbatasan ekonomi, sebagai anak tempatan dari ujung utara Kabupaten Lingga, ia mengaku terharu atas semua perhatian dua Armada transportasi umum tersebut.
Disamping itu, Kapten MV Lingga Permai, Zainal mengatakan semua tindakkan selama ini, adalah murni kepedulian ABK dan perusahaan, menurut dia dengan membantu warga yang sedang sakit, merupakan kewajiban dan akan terus berjalan seperti biasannya.
Senada dengan rekan seprofesinya, Kapten MV Lintas Kepri, Jaslim mengutarakan hal yang sama, menurut dia semua aktifitas sosial selama ini adalah kebijakan perusahaan, ditambah ini kata Jaslim merupakan bentuk kemanusian.
“Kami dari perusahaan memang diwajibkan untuk menolong, semua ini untuk kemanusian, alhamdulilah sudah berjalan dari dulu,” imbuhnya.
Sudah sejak lama MV Lintas Kepri dan MV Lingga Permai, melayani masyarakat Kabupaten Lingga, berbagai aktifitas sosial kemanusian sudah dijalankan, mulai dari membantu pasien rujukkan dan aktifitas lainnya, hal ini patut mendapatkan apresiasi setinggi-tinggi atas kontribusi kedua mode transportasi kebanggaan Kabupaten Lingga itu.
( Awalludin / humas )