Dewi Panjaitan Pimpin DPC GPPMP Kota Batam

Acara pelantikan pengurus DPC GPPMP kota Batam (foto:ana)
Keprinews.com,-Batam-Pelantikan dan syukuran Dewan pimpinan cabang(DPC) Generasi penerus perjuangan merah putih (GPPMP) berjalan dengan hikmad yang dilaksanakan di aula sekolah Harmoni kota Batam pada hari Senin 28/10/2019.
Pelantikan ini dihadiri Perwakilan dari pengurus DPP bapak Jefri,  perwakilan dari walikota Batam,perwakilan Kodim 0316 kota Batam dan Tokoh masyarakat dan para undangan.
Pengurus DPC GPPMP kota Batam(foto:ana)

Acara pelantikan dimulai dari pembacaan doa yang dipimpin bapak  asbek Spd selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia raya

Dalam sambutan dari ketua DPC GPPMP Dewi Sartika Panjaitan mengatakan bahwa kita harus saling menjaga dan menjalin persaudaraan karena merah putih adalah simbol negara kita dan kita terapkan kepada generasi muda kita agar menghormati dan menghargai bendera merah putih yang kita cintai ini,diakhir sambutan dia juga menyampaikan karena kita sekarang di tanah Melayu kita juga harus menjaga adat Melayu dengan menjungjung Marwah Melayu dengan kata dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung "ujarnya.
Dalam sambutan dari Perwakilan DPP mengatakan saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi telah terbentuk pengurus DPC GPPMP dikota Batam ini dan saya harapkan agar seluruh pengurus yang sudah dilantik bisa menjalankan amanah sesuai AD/RT yang sudah ditetapkan dari DPP ujarnya.

Acara pelantikan dan syukuran DPC GPPMP kota Batam berjalan dengan hikmad walaupun dengan sederhana tetapi bisa kita merasakan bahwasanya acara ini memang sangat sederhana tetapi ada makna tersendiri ujar salah satu tamu undangan Bapak Lase kepada media ini. (ana)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA