Dasa Penuba Timur Kec Selayar Kab Lingga Butuh Sarana Penerangan Lampu jalan

Jalan yang perlu lampu penerangan Dari  kampung penuba Lama  dan arah ke sembuang(foto: Awalludin)
Keprinews.com, Lingga -Desa penuba timur salah satu Desa pemekaran dari Desa induk  Desa penuba yg terletak  di kec selayar  kab Lingga sejauh ini Tidak pernah menerima bantuan  dari pemerintah Terkait dengan  penerangan Lampu jalan . minggu ( 27/10/2019)


Beberapa masyarakat  Desa penuba timur mengatakan mereka mengeluh kan Dengan aktifitas di malam hari dengan permasalahan penerangan Lampu  jalan yang selama ini gelap gulita  Dari  kampung penuba Lama  dan arah ke sembuang yang di perkira kan 50 titik Lampu jalan yang  perlu di pasang dan juga inprastruktur jalan menuju ke kampung sembuang yang terlihat rusak parah.

Awal nya jalan ini bekas Tambang baoksit Tapi sekarang jalan ini saat bermanfaat bagi masyarakat Desa penuba timur yang  menjadi   sarana  dan akses jalan menuju  kantor Desa penuba timur  dan kantor camat selayar.


Dampak pertama yang di rasakan  Trutama  masyarakat suak kunting  dan sembuang yg sering melintasi jalan tersebut pada siang dan  malam hari nya.

Pejabat sementara ( PJS ) kepala desa penuba timur Adnan Membenar kan hal ini karna yg di keluh kesah kan masyarat nya selama ini masalah penerangan Lampu jalan  dan jalan menuju arah kampung sembuang yang berjarak kurang lebih 3 KM


"Penyampaiyan yang sama pula di sampai kan Ilyas ktw BPD Desa penuba timur memang selama ini  Lampu jalan  di  desa penuba timur  tidak pernah mendapat kan bantuan  penerangan   dan ini juga  yg sering di sampai kan masyarakat kepada nya," tutur nya kepada awak media saat di komfirmasi.

Masyarakat Desa  Penuba timur sangat berharap kepada  pemerintah agar Dapat memperhatikan Desa nya yang selama ini gelap gulita   pada jalan dan  Juga jalan menuju kampung sembuang yang menjadi akses jalan masyarakat sehari hari.
( Awalludin / Atn )

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA