Keprinews.com-Tapanuli Utara - Komandan Korem 023/Kawal Samudera, Kolonel Inf Tri Saktiyono memimpin apel gelar pasukan Pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI ke wilayah Tapanuli, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (28/7/2019).
Danrem 023/Kawal Samudera, Kolonel Inf Tri Saktiyono memimpin apel gelar pasukan Pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI ke wilayah Tapanuli, Provinsi Sumatera Utara |
Apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Terminal A Bandara Internasional Silangit. Tampak hadir, semua unsur yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgas PAM), terdiri dari unsur TNI dan Polri yang dilengkapi dengan peralatan serta perlengkapan pendukungnya.
Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono bertindak sebagai Dansatgas PAM VVIP kunjungan kerja Presiden RI dan Ibu Negara dan rombongan selama tiga hari di wilayah Tapanuli (Taput, Humbahas, Tobasa dan Samosir) sejak Senin sampai Rabu (29-31 Juli 2019).
"Tujuan pengamanan VVIP ini adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi VVIP serta menjamin keamanan wilayah yang menjadi objek kunjungan VVIP setiap saat di manapun berada. Ancaman terhadap VVIP bukan hanya merupakan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP saja, namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat serta kewibawaan pemerintah. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI dan Kepolisian bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP secara terpadu," ungkap Danrem 023/KS membacakan amanat Pangkoops PAM VVIP yang juga Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah.
Lebih lanjut dikatakan, sebagaimana kita ketahui bersama, ancaman gangguan keamanan seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin kompleks dan dinamis.
Oleh karena itu, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan masing-masing satgas-pam secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya.
"Selaku Pangkoops Pengamanan VVIP, saya harus dapat meyakini bahwa tiap-tiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi," tegas Mayjen Fadhilah.
“Secara teknis, personel Pengamanan VVIP akan ditempatkan di setiap lokasi yang menjadi sasaran peninjauan, dan sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan serta rute pengganti. Saya berharap pada pelaksanaan Pengamanan VVIP ini agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerja sama yang terencana, terarah dan terkendali, dengan tetap berpedoman pada peraturan Pengamanan VVIP, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses," urai Mayjen Fadhilah.
Tidak kalah pentingnya, lanjutnya, untuk selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun usaha-usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja Presiden RI dan Ibu Negara, sehingga wilayah yang menjadi tanggung jawab kita bersama tetap terjaga dengan aman dan terkendali.
Selanjutnya, Pangdam menekankan bahwa Pengamanan VVIP ini harus berhasil dan jangan dianggap sebagai rutinitas, sehingga mengabaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Oleh sebab itu, peran Dansatgas dan Subsatgas sangatlah dominan. Tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
"Melalui apel gelar pasukan ini, saya berharap dapat menambah motivasi dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan benar dan sukses, sehingga menjadi kebanggaan dalam pelaksanaan tugas dan kebanggaan masyarakat terhadap keandalan aparatnya," ucap Pangdam.
Diakhir amanatnya, Pangdam I/BB selaku Pangkoops Pengamanan VVIP, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada aparat TNI dan Polri serta semua pihak yang terlibat, atas kesiapan tugas masing-masing Satgaspam, untuk dapat mewujudkan kesiapan operasional pengamanan Presiden RI dan Ibu Negara.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam menyampaikan beberapa atensi untuk dijadikan pedoman dalam Pengamanan VVIP:
Pertama, tugas pengamanan ini merupakan suatu kehormatan, untuk itu laksanakan dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab serta pahami tugas dan pedomani prosedur tindakan di lapangan.
Kedua, tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu kelancaran pengamanan ini.
Ketiga, check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah presiden republik indonesia dan ibu hajjah iriana joko widodo menuju ke objek yang dituju.
Keempat, adakan koordinasi sebaik-baiknya agar kendala yang mungkin timbul dapat segera diatasi sedini mungkin.
Hadir di acara, Kapolres Taput, Kapolres Humbahas, Kadiskes Humbahas dan Taput, perwakilan TNI AL (Lamtamal I Belawan) Kapten Mar Teguh, Kadishub Taput, Kasatpol PP Humbahas serta tamu undangan.
Usai Melaksanakan Apel Gelar Pasukan dilanjutkan pembagian, pengecekan personel dan perlengkapannya.
Sumber: Penrem 023/KS