Kapolri,Menpan-RB Drs. Syafruddin, M. Si; Mendikbud, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P dan Kepala BKN, Dr. Ir. Bina Haria Wibisana, MSIS |
Turut hadir pada acara tersebut Menpan-RB Drs. Syafruddin, M. Si; Mendikbud, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P dan Kepala BKN, Dr. Ir. Bina Haria Wibisana,MSIS.
Nota kesepahaman ini sangat penting dilaksanakan untuk Menjamin pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018 berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan tidak dipungut biaya.
Disamping itu tujuannya adalah Memanfaatkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kemendikbud sebagai fasilitas Seleksi CPNS Nasional Tahun 2018 untuk lebih mendekatkan peserta seleksi yang melamar pada formasi CPNS di beberapa Kabupaten/Kota.
Kerjasama ini menyatukan jaringan yang dimiliki oleh Kemendikbud dan BKN dalam rangka mempermudah sinkronisasi data CPNS serta memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat.
Polri terlibat dalam kerjasama ini untuk mencegah dan menindak tegas bila terjadi percaloan, pungli penembak diatas kuda dan sebagainya.
Tugas Polri dalam kerja sama ini yaitu:
- Membuat SOP tentang sistem pengamanan seleksiCPNS Nasional dengan mengacu SOP pada CATBKN dan CAT UNBK;
- Mengkoordinasikan Polda dan Polres dalam pengamanan pelaksanaan seleksi CPNS 2018;
- Menyiapkan personel pengamanan di lokasi tes dan berkoordinasi dengan BKN, Provinsi, dan Kabupaten/Kota;
- Menyiapkan Fakta Integritas bagi personel pengamanan seleksi CPNS 2018.(nia)
Editor:red