Kapolri Menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Kemenpan -RB, Kemendikbud, Polri dan BKN

Keprinews.com,Jakarta- Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D Kapolri menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenpan  RB, Kemendikbud, Polri dan BKN tentang pelaksanaan, pengamanan serta penegakan hukum dalam rangka seleksi CPNS tahun 2018 di Kantor Kemenpan RB Jumat, 28 September 2018, pukul 10.00 WIB
Kapolri,Menpan-RB Drs. Syafruddin, M. Si; Mendikbud, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P dan Kepala BKN, Dr. Ir. Bina Haria Wibisana,  MSIS

Turut hadir pada acara tersebut Menpan-RB Drs. Syafruddin, M. Si; Mendikbud, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P dan Kepala BKN, Dr. Ir. Bina Haria Wibisana,MSIS.


Nota kesepahaman ini sangat penting dilaksanakan untuk Menjamin pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018 berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan tidak dipungut biaya.

Disamping itu tujuannya adalah Memanfaatkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kemendikbud sebagai fasilitas Seleksi CPNS Nasional Tahun 2018 untuk lebih mendekatkan peserta seleksi yang melamar pada formasi CPNS di beberapa Kabupaten/Kota.

Kerjasama ini menyatukan jaringan yang dimiliki oleh Kemendikbud dan BKN dalam rangka mempermudah sinkronisasi data CPNS serta memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat.

Polri terlibat dalam kerjasama ini untuk mencegah dan menindak tegas bila terjadi percaloan, pungli penembak diatas kuda dan sebagainya.

Tugas Polri dalam kerja sama ini yaitu:
- Membuat SOP tentang sistem pengamanan seleksiCPNS Nasional dengan mengacu SOP pada CATBKN dan CAT UNBK;
- Mengkoordinasikan Polda dan Polres dalam pengamanan pelaksanaan seleksi CPNS 2018;
- Menyiapkan personel pengamanan di lokasi tes dan berkoordinasi dengan BKN, Provinsi, dan Kabupaten/Kota;
- Menyiapkan Fakta Integritas bagi personel pengamanan seleksi CPNS 2018.(nia)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA