"Kita ingin memastikan penggunaan jalan tol untuk mudik. Tadi sudah kita pastikan dari Merak sampai di Pasuruan sudah bisa dipakai untuk mudik meskipun ada beberapa kilometer yang masih fungsional, tapi sudah bisa dipakai. Kita harapkan nantinya lebaran yang akan datang kelancaran lalu lintas kita harapkan bisa lebih baik," ujar Presiden kepada jurnalis.
Pengoperasian ruas jalan tol Gempas seksi 2 tersebut nantinya akan memberikan pilihan bagi para pemudik yang akan melintas di jalur Pantura Surabaya-Pasuruan. Ruas jalan tol Gempas yang bisa dilalui musim Lebaran mendatang yakni seksi 1 Gempol-Rembang dan seksi 2 Rembang-Pasuruan.
"Masyarakat bisa memilih yang jalan arteri Pantura atau pilih jalan tol. Ada pilihan berarti, biasanya kan hanya satu. Ini sekarang ada dua, berarti lebih lancar logikanya," tuturnya.
Pembangunan tol Gempas sepanjang 34,15 km ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018 yang nantinya akan menghubungkan Gempol hingga Probolinggo. Selanjutnya, pada 2019 mendatang diharapkan pembangunan dapat berlanjut dan mampu menghubungkan Merak hingga Banyuwangi.
Adapun ruas tol Gempas seksi 2 yang ditinjau Presiden kali ini menghubungkan Rembang dan Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer. Jalan tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019.
Turut menyertai Presiden dalam peninjauan ini di antaranya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Pasuruan, 12 Mei 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin