Pangdam BB Temu Ramah Tamah Dengan Pemkab Natuna

Keprinews.com,Natuna-Temu ramah tamah pangdam bukit barisan dengan Pemkab Natuna Dan FKPD di Kabupaten Natuna dengan sinergitas yang Merupakan suatu keharusan yg mesti dilakukan demi kenyamanan seluruh Masyarakat di kabupaten Natuna  di Kota ranai  minggu 22 April 2018.
Pangdam BB,Kapolda kepri, bupati natuna dan Danrem 033/wp dalam acara temu ramah dengan pemkab natuna

Acara ini di Hadiri Kapolda kepri ,Danrem O33/wp,FKPD Beserta OPD Kabupaten Natuna dan Anggota DPRD Natuna Serta Beberapa Tokoh Masyrakat

Natuna yg juga merupakan Daerah yg Luas Lautannya, dibandingkan datarannya Merupakan Wilayah yg perlu dijaga dengan Baik.Selaku Pemerintah Natuna kami Selalu menjunjung moto NKRI Harga mati yg mesti dijaga bersama.
Pangdam BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dalam acara temu ramah dengan pemkab natuna

Serta  Saya juga ikut senang dengan banyaknya  anggota TNI di natuna, pastinya pertumbahan ekonomi juga bertambah sebab penambahan penduduk pastinya secara drastis bertambah Ungkap Drs.H.Abdul Hamid Rizal Ms.i

Ditempat yg sama Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI IBNU Triwidodo juga mengugkapkan kekagumananya akan keindahan Alam yg ada di Natuna,Ternyata dengan adanya keindahan alam tersebut, Ada juga pulau diNatuna yg hanya  di Huni oleh Anggota TNI yaitu didaerah Pulau sekatung Pulau laut

Saya juga berharap kiranya  Bapak Bupati juga memperhatikan juga Anggota TNI yg di Natuna,anggaplah mereka Sebagai keluarga kita.Tegur mereka jikalau mereka salah.Harapan saya pastinya semoga Natuna selalu terjaga serta tidak diambil Oleh Negara Luar Pungkas MAYJEN TNI IBNU TriwIdodo.(zh/tim)

Editor: hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA