Bekraf Melakukan Pelatihan Workshop pengemasan produk

KepriNews.com,Tanjung Pinang-Bekraf( Badan Ekonomi Kreatif) RI melalui Direktorat Edukasi dan Pengembangan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanjungpinang menyelenggarakan pelatihan kemasan berbagai produk di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu 12 april 2017.

Pelatihan tersebut menghadirkan Narasumber ahli kemasan produk pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Endang Warsiki, Damang Sarumpaet dan Gigih Budi Abadi selaku Desainer Produk serta diikuti pelaku usaha di Kota Tanjungpinang.

Damang Sarumpaet menjelaskan suatu desain kemasan produk juga sangat mempengaruhi efek jual dari produk tersebut. Rancangan ikon untuk produk harus secara seragam.

"Keseragaman dan keserasian ikon pada suatu kemasan produk perlu menunjukkan ciri khas ikon suatu daerah, dikemas secara menarik," katanya di salah satu hotel di Tanjungpinang.
KepriNews.com

Dia menambahkan suatu produk yang mahal, tidak mahal bukan karena isinya, namun karena kemasannya yang cukup menarik minat konsumen.

"Seperti contoh kantong bawaan, perlu diperhatikan ketika orang membeli itu dengan membawanya saja dia sudah bangga, artinya prodak bungkusannya juga harus bagus," ujarnya.

Damang mengatakan kemasan memang tidak boleh dipandang sebelah mata, karena kemasan bukan hanya sebagai pelindung namun juga sebagai "brand".

"Imaje dari sebuah produk adalah kemasan," katanya dalam pelatihan yang diselenggarakan mulai 11-13 April 2017. 

Pelatihan ini membidik para pemilik produk khususnya oleh-oleh di sekitar Tanjungpinang, baik makanan mau pun produk souvenir Kepulauan Riau. 

Badan Ekonomi Kreatif berharap pelatihan ini akan dapat memberikan nilai tambah pada produk oleh-oleh yang ada, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya, baik di dalam maupun luar negeri. 

Dalam kesempatan ini para peserta diberi pengetahuan mengenai bagaimana mengemas makanan agar menarik, tapi juga memahami fungsi bahan kemasan untuk makanan yang berbeda jenis bahan dasar dan proses pembuatannya.red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA