Kepri News, Batam;Kepala Bidang Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengaku tak tahu ada
penggerebekan penjualan DVD porno oleh anggotanya di pasar Samarinda,
Jodoh dan Nagoya Hill. Namun ia mengakui kalau peredaran DVD porno
menjadi perhatian Kapolda.
" Kalau peredaran DVD porno memang atensi Polda Kepri, namun terkait
adanya pengrebekan oleh dirkrimsus belum mengetahui," kata Hartono
singkat saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (25/3).
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri dikabarkan menggerebek penjualan DVD Porno dan DVD bajakan di pusat perbelanjaan Samarinda dan Nagoya Hill. DVD bajakan yang digerebek itu diproduksi secara Home Industri oleh Asiong dan Fo Hoyak alias Heng Heng.
Menurut informasi yang dihimpun, Asiong merupakan grosir yang mengandalkan atau replika terhadap DVD film-film maupun lagu-lagu terbaru. Penggerebakan itu dilakukan akhir pekan lalu.
Masih menurut sumber, pengadaan DVD Porno sudah berlangsung lama dan Minggu lalu dilakukan pengrebekan oleh Dirkrimsus Polda Kepri, namun dalam hal pengrebekan kedua pelaku tidak diamankan oleh polisi dan saat ini masih bebas berkeliaran.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri dikabarkan menggerebek penjualan DVD Porno dan DVD bajakan di pusat perbelanjaan Samarinda dan Nagoya Hill. DVD bajakan yang digerebek itu diproduksi secara Home Industri oleh Asiong dan Fo Hoyak alias Heng Heng.
Menurut informasi yang dihimpun, Asiong merupakan grosir yang mengandalkan atau replika terhadap DVD film-film maupun lagu-lagu terbaru. Penggerebakan itu dilakukan akhir pekan lalu.
Masih menurut sumber, pengadaan DVD Porno sudah berlangsung lama dan Minggu lalu dilakukan pengrebekan oleh Dirkrimsus Polda Kepri, namun dalam hal pengrebekan kedua pelaku tidak diamankan oleh polisi dan saat ini masih bebas berkeliaran.