Kepri News, Jakarta. Anggota DPR dari Fraksi PDIP yang juga bekas Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR, TB Hasanuddin meminta Presiden Joko Widodo memecat Kepala Kepolisian dan Pimpinan TNI di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Ini menyusul aksi brutal kedua institusi negara itu.
Pemecatan itu bisa dilakukan jika memang aksi bentrok Polisi dan Tentara di sana terjadi kembali. Menurut bekas ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri itu, cara ini cukup jitu karena akan membuat dua institusi di wilayah itu terus berjaga di lapangan.
“Kalau islah, damai, baik-baik, ada golf bersama, itu kan perwiranya saja. Tamtamanya kan tidak. Lalu kalau ada sepka bola bersama yang main kan hanya 22 orang. Yang lain pulang nanti berkelahi lagi," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR Jakarta, Kamis (20/11).
Selain itu oknum yang terlibat harus dijerat hukum disiplin militer. Sebab mengeluarkan senjata dalam keadaan damai merupakan pidana militer.
Kemarin, bentrok antara anggota TNI dan Polri terjadi di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam. Rentetan tembakan sejak sore hingga malam meresahkan masyarakat sekitar. Peristiwa ini disebabkan perkara sepele yakni lirik-lirikan antar anggota TNI dan Polri.
Pemecatan itu bisa dilakukan jika memang aksi bentrok Polisi dan Tentara di sana terjadi kembali. Menurut bekas ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri itu, cara ini cukup jitu karena akan membuat dua institusi di wilayah itu terus berjaga di lapangan.
“Kalau islah, damai, baik-baik, ada golf bersama, itu kan perwiranya saja. Tamtamanya kan tidak. Lalu kalau ada sepka bola bersama yang main kan hanya 22 orang. Yang lain pulang nanti berkelahi lagi," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR Jakarta, Kamis (20/11).
Personel Polisi
Militer TNI AD meminta masyarakat tidak beraktivitas di sekitar Mako Brimobda Kepri dan pertokoan di Jalan Raya Tembesi, Batam |
Selain itu oknum yang terlibat harus dijerat hukum disiplin militer. Sebab mengeluarkan senjata dalam keadaan damai merupakan pidana militer.
Kemarin, bentrok antara anggota TNI dan Polri terjadi di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam. Rentetan tembakan sejak sore hingga malam meresahkan masyarakat sekitar. Peristiwa ini disebabkan perkara sepele yakni lirik-lirikan antar anggota TNI dan Polri.